Skip to main content

Kata-kata Hikmah Dari Ulama' Mu'tabar



Berikut adalah kata-kata hikmah dari golongan yang boleh diambil sebagai iktibar hidup:-   
kata-kata hikmah Sayidina Abu Bakar:
1.Sesungguhnya hamba itu apabila kedatangan dengan sesuatu daripada perhiasan dunia nescaya Allah memurkainya hingga dia menceraikan perhiasan itu.
2.Moga-Moga aku jadi pokok kayu direntas kemudian dimakan.
3.Dia berkata kepada para sahabat:Sesungguhnya aku telah mengendalikan urusan kamu,tetapi bukanlah aku ini orang yang paling baik di kalangan kamu maka tolonglah aku kalau aku terlaku lurus maka ikutilah aku tetapi aku menyeleweng maka betulkan aku.

kata-kata hikmah Sayidina Umar:
1.Jikalau tidaklah kerana takut dihisab sesungguhnya aku perintahkan dengan membawa seekor kambing untuk dipanggang untuk kami di depan pembakar roti.
2.Barangsiapa takut kepada Allah SWT nescaya tidak dapat dilihat marahnya.Dan barangsiapa takutkan Allah,tidak sia-sia apa yang dia hendak.
3.Wahai Tuhan ,jangan Engkau menjadikan kebinasaan umat Muhammad SAW di atas tanganku.Wahai Tuhanku,telah lanjut umurku,telah lemah kekuatanku dan telah bertebusan rakyat aku.Genggamkan (matikan) aku kepada-Mu tidak manusia dan tidak melampaui.

kata-kata hikmah Imam Ash-Shafie:
1.Barangsiapa mengkehendaki akhirat wajib baginya ikhlas pada ilmu.
2.Tiada ada sesuatu yang lebih indah pada ulama melainkan dengan kefakiran dan memadai apa yang ada dan redha dengan keduanya.
3.Hendaklah kamu berilmu pengetahuan sebelum kamu menjadi ketua sebab sesudah kamu menjadi ketua,tiada jalan lagi bagi kamu mencari pengetahuan.
4.Orang yang berakal itu ialah orang yang akalnya dapat mengawal segala sifat-sifat mazmumah(keji).
5.Barangsiapa menyintai bahawa Allah menutupi baginya kebaikan maka hendaklah dia sangka baik dengan manusia.


kata-kata hikmah Omar Ibnu Aziz:
1.Orang yang bertaqwa itu dikekang.
2.Sesungguhnya syubahat itu pada yang halal.
3.Kemaafan yang utama itu ketika berkuasa.

kata-kata hikmah Suffian As Thauri:
1.Tidak ada ketaatan bagi kedua ibu bapa pada perkara syubahat.
2.Sesungguhnya seorang lelaki itu ada harta di sisinya sedangkan dia zuhud di dunia dan sesungguhnya seorang itu adalah seorang yang fakir sedangkan dia gemar dengan dunia.
3.Menuntut ilmu lenih utama daripada sembayang sunat.
 
kata-kata hikmah Imam Malik:
1.Bukanlah ilmu itu dengan membanyakkan riwayat tetapi ilmu itu ialah cahaya yang Allah letak dalam hati.
2.Apabila sesorang itu memuji dirinya maka hilanglaah cahayanya.
3.Wajiblah di atas orang yang menuntut ilmu bahawa dia memiliki kebesaran,ketenangan dan ketakutan.

kata-kata hikmah Abu Hanifah:
1.Tidak aku bersembayang sekali-sekali melainkan aku doakan untuk guruku "Hammat" dan setiap orang yang aku belajar ilmu daripadanya atau aku mengajar padanya (murid-muridnya).
2.Aku menggauli manusia sejak 50 tahun tidak aku dapati seorang pun yang mengampunkan dosaku dan tidak ada yang menghubungi aku ketika aku memutusinya dan tidak ada yang menutup keaiban aku dan tidak aku amahankan diriku akannya apabila dia telah murka.Maka berbimbang-bimbang dengan mereka itu adalah dengan yang besar.
3.Telah sampai kepada aku sesungguhnya tidak ada yang lebih mulia dari seorang alim yang warak.

kata-kata hikmah Imam Ahmad:
1.Jangan kamu mengambil ilmu dari orang yang mengambil mata benda di dunia di atas ilmunya.

kata-kata hikmah Sufian Bin Uyainah:
1.Dua perkara susah sekali mengubati iaitu meninggalkan loba(tamak) untuk manusia dan mengikhlaskan amal untuk Allah.
2.Siapa yang ditambahkan akalnya kuranglah rezekinya.
3.Zuhud di dunia itu ialah sabar dan menunggu-nunggu kedatangan mati.
4.Ilmu itu jika tidak memberi manfaat padamu maka dia akan membari mudarat padamu.
5.Tidak dianggap orang yang meuntut ilmu sebagai orang yang berakal hingga dia melihat dirinya hina dari sekelian manusia.

kata-kata hikmah Saidina Ali Karramallah Wajhah:
1.Memadai aku merasai mulia bahawa Engkau sebagai Tuhan bagiku dan memadailah aku bangga bahawa aku menjadi hamba bagi-Mu.Engkau bagiku sebagaimana yang aku cintai maka berilah aku taufik bagi apa yang Engkau cintai.
2.Hendaklah kamu lebih ambil berat bagi diterima amal-amal kamu daripada beramal maka sesungguhnya sekali-sekali tidak sedikit amal yang disertai taqwa dan betapa lagi kalau amalan itu diterima.
3.Janganlah mengharapkan seorang hamba itu melainkan Tuhannya dan janganlah dia takut melainkan dosanya.
4.Tiada kebaikan ibadah yang tiada ilmu padanya dan tiada kebaikan ilmu yang tidak faham padanya dan tidak ada kebaikan bacaan kalau tiada perhatian kepadanya.                                           

Comments

Popular posts from this blog

‘Mati’ sebelum Engkau Mati (Jalaluddin Rumi)

Tafsiran Muutu Qabla anta Muutu : Rumi (’Mati’ sebelum Engkau Mati) Kau sudah banyak menderita Tetapi kau masih terbalut tirai’ Karena kematian adalah pokok segala Dan kau belum memenuhinya Deritamu tak kan habis sebelum kau ‘Mati’ Kau tak kan meraih atap tanpa menyelesaikan anak tangga Ketika dua dari seratus anak tangga hilang Kau terlarang menginjak atap Bila tali kehilangan satu elo dari seratus Kau tak kan mampu memasukkan air sumur ke dalam timba Hai Amir, kau tak kan dapat menghancurkan perahu Sebelum kau letakan “mann” terakhir… Perahu yang sudah hancur berpuing-puing Akan menjadi matahari di Lazuardi Karena kau belum ‘Mati’, Maka deritamu berkepanjangan Hai Lilin dari Tiraz, padamkan dirimu di waktu fajar Ketahuilah mentari dunia akan tersembunyi Sebelum gemintang bersembunyi Arahkan tombakmu pada dirimu Lalu ‘Hancurkan’lah dirimu Karena mata jasadmu seperti kapas di telingamu… Wahai mereka yang memiliki ketulusan… Jika ingin terbuka ‘tirai’ Pilihlah ...

Saidatina Rabi'atul Adawiyah dan Pedoman Ibadahnya

Wanita Yang Menggetarkan Sejarah Islam Pada suatu malam, seorang wanita keluar rumah dengan membawa obor yang menyala-nyala di tangan kanannya dan sebaldi air di tangan kirinya. Ia pergi mengelilingi kampung dengan berteriak sangat keras, “Wahai manusia, seandainya engkau beribadah kepada Allah dan mengharapkan syurga. Maka, biarkan syurga itu kubakar dengan api ini! Dan, apabila engkau menjauhi maksiat oleh sebab takut akan neraka. Maka, biarkan neraka itu kusiram dengan sebaldi air yang ada di tangan kiriku…..!” Siapakah Wanita yang berani menimbulkan kesedaran orang-orang di sekitarnya, dan mungkin juga kita? Siapa lagi kalau bukan Rabi’ah Adawiyah. Ya, Rabi’ah Adawiyah. Seorang Wanita suci yang sepanjang hayatnya mengajarkan cara beribadah kepada Allah dengan motif cinta yang tulus kepadaNya. Ia adalah seorang sufi yang membawa corak baru dalam penghayatan Islam melalui ajaran Cinta. Seluruh ajaran Islam dilaksanakan bukan sebab, “Ini semua kerana perintahNya dan harus dilaksa...

THE LETTER FROM SYAITAN

This letter is from the fren of the fren of the fren of the fren of mine.. Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai aktiviti harianmu. Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan "Bismillah" sebelum memulai santapanmu, juga tidak sempat mengerjakan shalat Isha sebelum berangkat ketempat tidurmu .Kau benar2 orang yang bersyukur, Aku menyukainya .Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak merubah cara hidupmu. Hai Bodoh, Kamu millikku. Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama,dan aku masih belum bisa benar2 mencintaimu .Malah aku masih membencimu, karena aku benci Allah. Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada Allah. Dia sudah mencampakkan aku dari surga, dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang masa untuk mebalaskannya Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU dan dia masih memiliki rencana-rencana untukmu dihari depan. Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku, dan aku akan membuat kehidupanmu...